A.Video Display
Video display merupakan layar yang berupa tabung sinar katode atau Cathode Ray Tube (CRT). Biasanya video display dilengkapai dengan keyboard, sehingga berfungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan alat output yang disebut dengan terminal dan terkenal dengan nama CRT terminal atau VDT (Visual Display Terminal).
Video display disebut juga VDU (Visual Display Unit). Kalau pada mikro komputer, maka video displayyang biasa dipakai biasanya disebut monitor, karenanya video display ini juga dapat digunakan untuk video monitor. Video display dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan. Dipandang dari bentuk yang ditampilkan dapat digolongkan ke dalam alphanumeric display dan graphic display.
- Alphanumeric Display
Alphanumeric display digunakan hanya untuk menampilkan text karakter (huruf, angka dan karakter khusus). Layar display dibagi menjadi beberapa baris kolom. Layar CRT yang banyak digunakan adalah berbentuk 25 baris dan 80 kolom (misalnya computer IBM PC). Ada beberapa yang menggunakan layar CRT yang dibagi dalam 25 baris dan 40 kolom (misalnya computer apple II). Dan ada juga yang dibagi menjadi 16 baris dan 60 kolom (misalnya computer radio shack). Tiap-tiap sel baris dan kolom terdiri dari pixel yang membentuk matrik untuk masing-masing posisi karakter. Jumulah dari pixel untuk membentuk suatu karakter tertentu untuk tiap-tiap sel, dapat terdiri dari matrik 6×8, 8×8, 8×10 dan lain sebagainya.
Pola dari karakter yang akan ditampilkan dilayar diletakkan di suatu daerah tertentu (dikenal dengan istilah charcer map) di ROM (red only memory). ROM berupa chip yang digunakan untuk menyimpan pola dari karakter disebut dengan character generator. Misalnya “A” akan ditampilkan dilayar, CPU akan mengirimkan kode untuk karakter ke ROM di charakter map dan pola dari karakter akan dikirim ke lokasi sel tertentu di layar.
- Graphic DisplayGraphic display dapat menampilkan grafik dan gambar dengan beberapa macam resulusi. Misalnya pada komponen komputer IBM PC dapat dalam bentukre sulusi menengah (medium resolution) dan resulusi tinggi (high resulution).untuk resulusi menengah, jumlah titik-titik (pixel) dilayar adalah baris mendatar sebanyak 200 titik dan kolom vertical sebanyak 320 titik. Untuk resulusi tinggi, jumlah titik-titik (pixel) di layar adalah baris mendatar 200 titik dan kolom vertical sebanyak 640 titik. Karena resulusi tinggi mempunyai jumlah pixelyang lebih banyak, tentunya grafik atau gambar yang dihasilkan akan lebih padat dan lebih baik.Istilah resulusi sifatnya relatif, misalnya untuk graphic di komputer IBM PC, resulusi tinggi terdiri daripixel sebanyak 640 kolom dan 200 baris dan di computer lainnya, misalnya xerox star mempunyai pixelsebanyak 1024 baris dan 809 kolom. Dipandang dari warna yang dapat ditampilkan, digolongklan ke dalam monochrome display dan color display.
- Monochrome Display
Monochrome display menggunakan layar dengan warna tunggal, biasanya berwarna hijauphospor atau ada berwarna orange. Kelebihan Monochrome display dibandingkan dengan color display adalah karakter yang dibuat lebih rapat. Sedangkan kekurangannya adalah tidak berwarna-warna(hanya berwarna tunggal). Misalnya untuk komputer IBM PC yang menggunakan Monochrome display, tiap-tiap karakter di bentuk dari matrik lebar 9 pixel dan tinggi 14 pixel.
- Color Display
Color display menggunakan tiga sinar elektron yang terpisah yaitu berwarna merah, biru dan hijau yang dapat di kombinasikan untuk membentuk warna di inginkan di layar. Color display lebih mahal dibandingkan dengan Monochrome display, karena dibutuhan sirkuit dan komponen tambah yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna.
B.Flat Panel Display
Flat panel display merupakan sebuah teknologi layar monitor digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan layar yang berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Teknologi monitor dengan flat panel display mampu menampilkan teks yang jernih dan tidak ada flicker, yang berarti mengurangi kelelahan mata. Karena tebalnya kurang dari 10 inci (± 25 cm), dan untuk monitor desktop dapat mengambil ruang yang lebih kecil dibanding monitor CRT. Dengan teknologi yang disajikan rasanya sudah sangat pantas teknologi ini mematok harganya yang mahal dibanding dengan monitor CRT.
Berikut penjelasan penggunaan masing-masing dari teknologi flat panel display tersebut :
- LCD (Liquid Crystal Display)LCD(Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama, bukan lagi menggunakan tabung tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Kristal cair yang digunakan adalah sejenis kristal liquid. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
- LED (Light-Emitting Diode)LED bias jadi layar yang kecil atau layar yang lebih besar dimana didalamnya menggunkan Light-Emitting Diode (sumber cahaya semikonduktor). LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet. LED biasanya dipasang pada tempat terbuka seperti pada billboard, lalu lintas, hingga transportasi umum pun sudah banyak menggunakan teknologi ini.