Pengambilan Keputusan Dalam
Organisasi
✔Definisi
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai
suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada
pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.
Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.
Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap
pilihan.
Definisi Pengambilan
Keputusan Menurut Para Ahli :
Menurut George R. Terry
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu
dari dua atau lebih alternatif yang ada.Menurut Sondang P. Siagian pengambilan
keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif
yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling cepat.Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan
adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara
pemecahan masalah.
Dari definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah suatu cara yang digunakan untuk memberikan
suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik
tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.
Dasar Pengambilan
Keputusan
Menurut George R.Terry
dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang
dapat digunakan yaitu :
Intuisi
Pengambilan keputusan
yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga
mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini
mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.
Pengalaman
Pengambilan keputusan
berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena
pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan
untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki
banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi,
peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
Fakta
Pengambilan keputusan
berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan
fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.
Wewenang
Pengambilan keputusan
berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau
orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah
kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Logika/Rasional
Pengambilan keputusan
yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur
pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan
yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis,
lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas
kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai
dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
Kejelasan
masalahOrientasi tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin
dicapaiPengetahuan alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan
konsekuensinyaPreferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai
criteriaHasil maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil
ekonomis yang maksima.
✔Jenis
– Jenis Keputusan Organisasi
Jenis keputusan dalam
sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan
untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat
melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan
tersebut difokuskan.
Secara garis besar
jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
-. Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah
Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan
untuk mengendalikannya.
-. Keputusan tidak
Rutin
Keputusan tidak Rutin
adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
✔Faktor-faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Terdapat enam faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
1. Fisik
Didasarkan pada rasa
yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada
kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang,
sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pada
perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
3. Rasional
Didasarkan pada
pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai
konsekuensinya
4. Praktikal
Didasarkan pada
keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai
potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
5. Interpersonal
Didasarkan pada
pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya
dapat mempengaruhi tindakan individual.
6. Struktural
Didasarkan pada lingkup
sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung
atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu
7. Adanya tekanan Dari Luar
Adanya pengaruh tekanan
dari luar merupakan suatu proses yang
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, dikarenakan proses cepat atau
lambatnya pembuat keputusan tergantung dari banyaknya tekanan diterima.
8. Adanya pengaruh kebiasaan lama atau
sifat-sifat pribadi
Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang
ada dalam diri seorang pembuat keputusan, merupakan hal yang dapat mempengaruhi
keputusannya tersebut
9. Pengaruh dari kelompok lain
Kelompok lain juga dapat mempengaruhi suatu
keputusan dikarenakan kelompok atau organisasi tersebut mempunyai keputusan
yang dapat dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam menyikapi
masalah dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta
mementingkan kepentingan kelompok tersebut.
✔Implikasi
Manajerial
Dari berbagai macam
faktor, definisi dan jenis untuk mengambil keputusan, seorang pengambil
keputusan juga harus mendengarkan pihak lain untuk pertimbangan agar keputusan
yang diambil sesuai dengan kepentingan organisasi. Karena semua keputusan tidak
selalu baik dan tidak selalu buruk, maka dari itu musyawarah dalam
berorganisasi sangat penting.
✔https://ismaan.wordpress.com/2015/05/19/definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan/
✔http://rawi46.blogspot.co.id/2015/04/tugas-teori-organisasi-umum-2-faktor.html?m=1
✔http://harislukman1805.blogspot.co.id/2015/04/faktor-faktor-pengambilan-keputusan.html?m=1
Nama: Fatma Rahmi
Nadhirah
Kelas: 2KA02
Npm: 14114051