1.
Ilmu
Pengetahuan
Pengertian ilmu pengetahuan, Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
4 sikap ilmiah :
-
Tidak ada perasaan yang
bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif.
-
Selektif, artinya
mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta
atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
-
Kepercayaan yang layak
terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang
digunakan untuk mencapai ilmu.
-
Merasa pasti bahwa
setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun
masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
2.
Teknologi
Pengertian teknologi, teknologi
adalah cabang pengetahuan yang berhubungan dengan penciptaan dan penggunaan
sarana teknis dan yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan, masyarakat, dan
lingkungan.
Ciri-Ciri fenomena
teknik pada masyarakat:
-
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh
teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
-
Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu
yang buatan tidak alamiah..
Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
-
Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling
berinteraksi dan saling bergantung.
-
Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas
kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Ciri-Ciri teknologi barat:
-
Bersifat Intensif
pada semua kegiatan manusia.
-
Cenderung
bergantung pada sifat ketergantungan.
-
Selalu
berpikirbahwa barat adalah pusat dari segala teknologi.
3.
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Nilai
Pengertian
Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Nilai:
-
Ilmu Pengetahuan, yaitu: sesuatu yang secara
teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis,
rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna
tersendiri bagi penerimanya.
-
Teknologi, yaitu: sesuatu yang berhubungan
dengan proses produksi, menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal,
tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.
-
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti
sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
4.
Kemiskinan
Pengertian kemiskinan, Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan
apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok
seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain.
Ciri-Ciri manusia
yang hidup di bawah garis kemiskinan:
-
Tidak memiliki
faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, dan
lain-lain.
-
Tidak memiliki
kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti
untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
-
Tingkat
pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
-
Banyak yang hidup
di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
Fungsi kemiskinan:
-
Pertama, kemiskinan menyediakan tenaga kerja
untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar
murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang
sampah, menaiki gedung tinggi, bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah
runtuh, jaga malam. Bayangkan apa yang terjadi bila orang miskin tidak ada.
Sampah bertumpuk, rumah dan pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai, banyak
kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan
kehadiran orang miskin.
-
Kedua, kemiskinan memperpanjang nilai-guna
barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual (diinfakkan)
kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang
tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang
miskin.
-
Ketiga, kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan
ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena
dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya melipatgandakan
keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga beras mereka untuk mensubsidi
orang-orang kota.
-
Keempat, kemiskinan menyediakan lapangan kerja.
Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang kredit, aktivis-aktivis LSM
yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai
kegiatan yang dikelola oleh departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling
laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di pasar internasional selain kemiskinan.
-
Kelima, memperteguh status sosial orang kaya.
Perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang
menemaninya memberikan label bos kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan
kekuasaannya dengan memerintah inem-inem mengurus rumah tangganya.
-
Keenam, bermanfaat untuk jadi tumbal
pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan keindahan kota, pedagang
kakilima bila mengganggu lalu lintas ditertibkan (ditangkap, dagangannya
diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar